DOSPOK.COM – Ulama Buya Arrazy Hasyim sedang menjadi sorotan banyak pihak dikarenakan dianggap menyebarkan informasi yang tersebut kurang tepat tentang situasi di area Palestina. Bahkan relawan Indonesia dalam Gaza, Bang Onim, sempat menskakmat Buya Arrazy dikarenakan cuma punya satu persen ilmu tentang Palestina.
Ada sebagian hal disampaikan Arrazy, seperti mengenai donasi dari warga Indonesia yang mana malah diselewengkan oleh oknum Hamas.
“Hati-hati jika ingin donasi, kenapa? Karena saya dapat informasi A1, ada oknum Hamas menjadikan donasi itu untuk membeli kewarganegaraan ke negara yang mana dia pindah,” ungkap Arrazy di tempat podcast-nya bersama Deddy Corbuzier, dikutip pada Jumat (10/11/2023).
Namun hal ini belakangan kembali dibantah oleh pihak Bang Onim. Dalam podcast-nya bersama Atta Halilintar, Bang Onim mengaku tidaklah ingin mengeksplorasi donasi tetapi menurutnya ada satu isu simpang-siur yang digunakan harus diluruskan.
“Ada informasi dalam publik Indonesia itu bahwa publik Gaza tiada menerima bantuan donasi lalu itu diselewengkan,” ucap Bang Onim yang dimaksud hadir bersama keluarganya.
Bang Onim rupanya sudah mengonfirmasi perkara itu kepada sang istri, “Kata beliau, sampai dengan saat ini penduduk Gaza menerima donasi serta dukungan dari warga Indonesia, khususnya melalui lembaga filantropi Nusantara Palestina Center, itu bantuannya dibeli dari Gaza, dari toko-toko yang ada pada Gaza, dibeli juga didistribusikan kepada rakyat Gaza.”
“Akan tetapi bantuan dari pemerintah atau yang mana dari kontainer itu sampai saat ini belum bisa jadi masuk, akibat sejak tanggal 7 Oktober itu bantuan-bantuan belum diizinkan melalui perbatasan Rafah belum diizinkan masuk ke Jalur Gaza,” lanjutnya.
Menurut Bang Onim, saat ini penduduk Gaza lebih tinggi memerlukan bantuan sebagai doa dari sesama kaum Muslim.
“Jadi yang tersebut paling diutamakan untuk memberikan dukungan bagi warga Palestina itu doa,” tuturnya.
Ditegaskan pula oleh Bang Onim, donasi yang disalurkan dari Indonesia adalah untuk warga-warga sipil Palestina yang mana terdampak dari upaya terbebas dari penjajahan Israel.
“Donasi yang dimaksud kami salurkan itu, mohon maaf, bukan untuk pejuang Palestina, bukan untuk faksi Fattah atau faksi Hamas, mohon maaf. Karena saya yang dimaksud serahkan sendiri kepada ribuan anak yatim, kepada pengungsi, kepada warga sipil, kepada lansia, kepada para pasien yang digunakan jadi korban peperangan,” jelas Bang Onim.
“Jadi dijamin 100 persen, (dari) saya nih Lembaga Filantropi NPC, 100 persen dana itu yang dimaksud masuk ke Gaza, mohon maaf, tiada diterima oleh faksi Fatah atau faksi Hamas,” tandasnya.
SUMBER SUARA.COM
