Ibukota – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sebanyak 322 trayek angkutan perintis telah dilakukan menghubungkan wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, serta perbatasan), juga kawasan Negara Indonesia Timur.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan hadir melalui angkutan jalan perintis yang tersebut sekarang ini telah terjadi melayani banyaknya 322 trayek yang tersebar dari Provinsi Aceh hingga Papua, untuk menghubungkan semua wilayah sekalipun 3TP," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin dalam Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan bahwa pemerintahan melalui Kementerian Perhubungan bertanggung jawab pada menghubungkan semua wilayah sekalipun 3TP. Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan visi lalu misi Nawacita Presiden RI Joko Widodo.
"Sejak awal kehadirannya saat ini peningkatan trayek angkutan jalan perintis telah dilakukan tumbuh dari semula 217 trayek dalam tahun 2015 pada saat ini berubah jadi 322 trayek," ucapnya.
Risyapudin menuturkan, Kementerian Perhubungan terus berupaya pada menciptakan konektivitas khususnya bagi wilayah-wilayah terisolir atau terluar Indonesia.
Ia menambahkan rata-rata persentase perkembangan jaringan trayek angkutan jalan perintis sejak tahun 2015 hingga 2024 adalah sebesar 1,48 persen. Adapun total anggaran subsidi angkutan perintis tahun ini ialah sebesar Rp180 miliar.
"Angkutan perintis ini tentunya sangat bermanfaat juga diharapkan benar-benar mampu dirasakan oleh komunitas yang tersebut butuh di bermobilisasi serta meningkatkan aksesibilitas," tuturnya.
Menurutnya, dari tahun ke tahun ada peningkatan jumlah keseluruhan pengguna hingga tahun 2023 banyaknya 1,3 jt khalayak telah terjadi terbantu oleh angkutan jalan perintis.
Dia menyebutkan bahwa dari data itu, sebagian besar penumpang berada di dalam wilayah Indonesia bagian barat yakni sebesar 37,5 persen kemudian wilayah Indonesi bagian timur sebesar 36,5 persen lalu penumpang di wilayah Negara Indonesia bagian sedang sebesar 26 persen.
Lebih lanjut, Risyapudin berharap adanya angkutan perintis hingga ke wilayah 3TP dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat, menghubungkan wilayah yang tersebut belum berprogres dengan kawasan perkotaan sehingga dapat menumbuhkan perekonomian pada wilayah sekitarnya.
Selain itu, ia menuturkan bentuk pelayanan ini sebagai upaya stabilisator pada suatu area dengan tarif yang mana lebih besar rendah dari tarif yang berlaku khususnya bagi pelajar atau mahasiswa.
Penyediaan layanan subsidi itu, tambah Risyapudin juga bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di menghadirkan angkutan umum yang digunakan terjangkau oleh warga dengan daya beli yang rendah.
"Kami berharap hal ini dapat bermetamorfosis menjadi salah satu unsur yang dimaksud mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat di dalam wilayah 3TP," kata Risyapudin.
Artikel ini disadur dari Kemenhub: 322 trayek angkutan perintis hubungkan wilayah 3TP
